Cari Blog Ini

Rabu, 15 Mei 2013

Apresiasi Drama


        APRESIASI DRAMA”KIAMAT ATAU BUMI TAK LAMA LAGI PASTI HANCUR”
A.    SINOPSIS
            Cerita drama ini berawal dari pertemuan antara planet-planet tata surya, dimana matahari sebagai pemimpin mereka. Awalnya Matahari menemukan ketidakseimbangan di galaksi Bimasakti. Kemudian dia berdiskusi dengan Saturnus, Mars, dan Venus. Dari hasil diskusi tersebut ditemukan bahwa ketidakseimbangan tersebut disebabkan oleh Bumi. Untuk memperoleh informasi mengenai Bumi, matahari memanggil Bulan, yang merupakan satelit Bumi. Bulan pun menjelaskan bahwa ketidakseimbangan tersebut dikarenakan oleh penghuni Bumi yang dinamakan Manusia yang sering membuat kekacauan. Kemudian di utuslah Komet yang bernama Konrad untuk menabrak dan menghancurkan Bumi. Awalnya Konrad ragu untuk melakukan hal tersebut. Namun matahari memberikan penawaran, dia akan mempersilahkan Konrad melewati Bimasakti , jika Konrad setuju menabrakan dirinya ke Bumi. Matahari memberikan waktu kepada konrad selama satu bulan, untuk membuat Bumi luluh lantah.
Di Bumi, seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman, yang bernama Profesor Guck, mengetahui bahwa sebulan lagi Bumi akan hancur. Dia berusaha memberitahukan kepada seluruh dunia, bahwa dunia akan hancur karena terjangan sebuah komet yang akan menghantam bumi satu bulan lagi. Guck menemui pengamen, wartawan, PNS Prancis, PNS Austria, PNS Inggris, fotografer, pencuri, diplomat, penjaga taman, profesor bahkan seseorang yang akan bunuh diripun ia beri tahu bahwa dunia akan hancur. Bahwa tidak ada lagi yang tersisa. Bahwa molekul tubuh manusia akan bersatu setelah kiamat. Tapi tidak ada seorangpun diantara mereka yang percaya, termasuk Sang Pemimpin, dari seluruh penjuru dunia, Mereka beranggapan bahwa kiamat itu rekayasa manusia. Namun Guck tidak putus asa. Demi menyelamatkan Bumi, dia memiliki ide untuk membuat sebuah alat yang dapat mencegah terjadinya kiamat. Dalam realisasinya, Guck membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dia pun mengajukan proposal kepada seluruh pemimpin Negara dan orang-orang yang memiliki pengaruh besar, agar bisa membantu rencanaya tersebut. Namun tetap tak ada satupun dari mereka yang mendukung rencananya. Penduduk dunia sudah tidak peduli akan nasib Bumi yang sebentar lagi akan hacur.  Pada saat Guck hampir menyerah, dia bertemu dengan seorang  yang memberinya semangat, meskipun dia sendiri tidak percaya akan terjadinya kiamat. Dia mengatakan bahwa ada harapan terakhir untuk menyelamatkan Bumi, yaitu Amerika.
Di Amerika, Guck menemui Mr. Rockford yang ternyata sedang bersiap-siap menyelamatkan diri. Dia tidak peduli dengan rencana Guck. Dia lebih mementingkan menyelamatkan dirinya sendiri daripada menyelamatkan banyak orang. Namun naas nasib Mr. Rockford, ternyata pesawat yang akan menyelamatkannya dan 50 orang lainnya itu ternyata palsu.
Sementara Komet (Konrad) semakin dekat dengan Bumi. Selama perjalanannya menuju Bumi, Komet merasakan perasaan yang berbeda pada Bumi. Semakin mendekati Bumi, perasaan itu semakin nyata. Ternyata dia jatuh cinta pada Bumi. Dan dia pun mengurungkan niatnya untuk menghancurkan Bumi.
Akhirnya kiamat pun tidak terjadi. Karena Konrad tidak sanggup menghancurkan planet yang dicintainya itu.

B.     UNSUR INTRINSIK
1.   Tema
     Tema dari drama ini yaitu, kiamat sebagai metafor kehancuran dunia yang disebabkan oleh ulah manusia sendiri. Selain itu Ketidakpedulian manusia terhadap sesama manusia dan lingkungannya. Dalam drama ini, manusia mulai kehilangan rasa kemanusiaan dalam kehidupan sosialnya.
2.   Tokoh dan Penokohan
Dalam drama ini terdapat 26 tokoh yang diperankan, diantaranya:
1)      Profesor Guck, wataknya sabar, tekun, cerdas, pantang menyerah dan peduli terhadap sesama serta tidak egois.
2)      Konrad, lugu, baik hati, jujur dan penyayang (mudah jatuh cinta).
3)      Matahari, wataknya berwibawa, memiliki karisma pemimpin dan tegas.
4)      Bulan, wataknya jujur, terlalu percaya diri dan centil.
5)      Venus, wataknya lincah, centil, penggoda pria ( suka merayu).
6)      Mars,  wataknya licik.
7)      Saturnus, wataknya sabar dan baik hati.
8)      Sang pemimpin, wataknya keras kepala, tak acuh, dan egois.
9)      Pengkhotbah, pantang menyerah, dan penipu.
10)  Mr. Rockford, wataknya sombong, egois , pengecut dan pemarah.
11)  Mrs. Rockford, penurut, sombong,dan penakut.
12)  Diplomat 1, wataknya pekerja keras dan tidak peduli.
13)  Diplomat 2, wataknya pekerja keras dan tidak peduli.
14)  Pencuri Miss Violet, wataknya jahat, galak dan egois.
15)  Penjaga taman, tidak peduli kepada orang lain.
16)  Pengamen 1, wataknya humoris (lucu), banyak bicara dan santai
17)  Pengamen 2, wataknya humoris, pendiam dan santai.
18)  Mr. Wood, wataknya tenamg dan optimis.
19)  Fotografer, wataknya, lincah dan sok sibuk.
20)  Pembunuh diri, wataknya pesimis dan egois.
21)  PNS Jerman, wataknya tak acuh dan tidak peka terhadap sesama.
22)  PNS Austria, wataknya egois, dan gila harta.
23)  PNS Inggris , wataknya keras kepala dan egois.
24)  PNS Prancis, wataknya pekerja keras dan gila harta.
25)  Wartawan, wataknya tekun dan pantang menyerah.  
26)  Winnie Wiston, wataknya lincah, centil dan berlebihan.

3.      Alur
Alur dari drama ini yaitu alur maju, yang dapat digambarkan sebagai berikut:
F1: Pertemuan antara Matahari, Venus, Mars dan Saturnus
F2: Dipanggilnya Bulan untuk memberikan informasi mengenai Bumi
F3: Lewatnya Komet yang bernama Konrad
F4: Diperintahkannya Konrad untuk menabrak dan menghancurkan Bumi
F6: Profesor Guck mengetahui, bahwa bumi akan hancur karena terjangan sebuah komet yang akan menghantam bumi satu bulan lagi.
F7: Bertemunya Professor Guck dengan Sang Pemimpin
F8: Guck merancang sebuah alat yang dapat mencegah terjadinya kiamat
F9: Guck mencari dukungan untuk kelancaran rencananya.
F10: Bertemunya Guck dengan pengamen, wartawan, PNS Prancis, PNS Austria, PNS Inggris, fotografer, pencuri, diplomat, penjaga taman, dan orang yang akan bunuh diri.
F11: Keberangkatan Guck ke Amerika
F12: Pertemuan Guck dengan Mr. Rockford dan Mrs. Rockford
F13: kegagalan misi penyelamatan Mr. Rockford dkk.
F13: Konrad jatuh cinta kepada Bumi dan urung menghancurkan planet yang dicintainya itu
4.      Latar
Latar yang digunakan dalam drama ini diantaranya adalah :
1.    Luar angkasa (Galaksi Bimasakti)
2.    Bumi
-          Ruang penelitian Profesor Guck
-          Australia
-          Jerman
-          Prancis
-          Bandara Amerika
-          Kantor pemerintahan
-          Toko penjualan souvenir
-          Stasiun kreta api
-          Hotel
-          Taman
Adapun latar waktu yang terdapat dalam drama ini adalah siang, sore dan malam hari.

5.      Gaya bahasa
Dalam drama ini, baik dialog maupun monolog, dibawakan dalam bahasa yang berbeda-beda. Namun kebanyakan dalam bahasa Indonesia yang sesekali dicampur dengan bahasa Sunda untuk menimbulkan kesan lucu. Dialog beberapa tokoh juga dibawakan dengan aksen dari luar negeri sesuai karekter penduduk negara yang diperankan.
  
6.      Perlengkapan
Perlengkapan yang digunakan sebagai set terbuat dari kaleng-kaleng berbentuk balok yang dirangkai menjadi kursi, meja dan tiang. Sehingga benda-benda tersebut bersifat multifungsi dan dapat digunakan untuk menggambarkan berbagai setting tempat.
7.      Amanat
Amanat dari drama ini yaitu agar manusia sadar bahwa di dunia ini tidak ada  yang abadi. Semua yang hidup pasti akan mati. Bencana-bencana yang sering terjadi di muka Bumi ini merupakan peringatan dari Tuhan kepada manusia. Selain itu, juga tingkatkanlah kepedulian kita terhadap sesama dan lingkungan kita, karena dengan kasih sayang, perdamaian dan cinta semuanya akan menjadi indah.

C.     UNSUR EKSTRINSIK
1.      Nilai Agama
Masyarakat yang sudah mengetahui bahwa kiamat akan terjadi malah besikap acuh dan sama sekali tidak memohon bantuan kepada Tuhan. Dalam drama ini juga ada tokoh Pengkhotbah yang pada awalnya memang menyerukan agar masyarakat kembali ke jalan Tuhan. Namun ternyata pengkhotbah itu hanyalah seorang penipu yang sedang berusaha menjual dagangannya.
2.      Nilai Sosial
Nilai sosial dari drama ini adalah tentang kepedulian seseorang terhadap sesamanya. Hal ini bisa dilihat dari usaha  tokoh Professor Guck yang sangat ingin menyelamatkan bumi dan manusia lainnya
3.      Nilai Budaya
Nilai budaya yang ditonjolkan dalam drama ini adalah budaya masyarakat, feodalisme dan modern serta masyarakat individualisme yang kehilangan rasa kemanusiaannya karena mementingkan dirinya sendiri dan terlau sibuk mencari harta dan popularitas, sehingga lupa pada sesama dan lingkungan sekitar.


  1. TANGGAPAN
Dari segi judul dan cerita yang disajikan cukup menarik. Dari segi pementasannya pun dikemas secara  menarik pula, karena didukung, oleh efek suara yang luar biasa dan tekhnik pencahayaan yang bisa membuat penonton terpukau. Dan para tokoh pun, dapat dengan baik melakoni peran yang dimainkannya. Namun ada beberapa yang membuat drama ini menjadi begitu membosankan, yaitu banyaknya adegan dan kemunculan tokoh yang berlebihan dan dianggap kurang penting dan tidak jelas. Sehingga bagi saya, selaku penonton drama ini kurang berkesan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar