Ini adalah cerita pengalaman saya. Cerita ini mungkin juga terjadi pada kamu, dia, ataupun mereka
(
tulisan ini dibuat hanya untuk hiburan semata ditengah-tengah kepenatan
penulis tanpa bermaksud menyinggung disiplin ilmu apapun atau bidang
apapun, baik bidang elektronik. bidang pendidikan, apalagi bidang
politik jika ada kesamaan cerita itu hanyalah kebetulan semata dan tidak
ada unsur kesengajaan)
MODIFIKASI “KEGUNAAN” ALAT ELEKTRONIK UNTUK ANAK KOST
Anak
kos gak perlu beli fasilitas kamar, terutama untuk orang-orang yang
memegang teguh semboyan O G I (ogah rugi) atau bagi kalian yang emang ga
punya modal sama sekali kalian bisa menggunakan benda-benda bekas di
sekitar kalian yg mungkin bisa saja kalian gunakan sebagai alternatif
saat fasilitas kamar kita tidak lengkap.
Bagi yang ga punya modal
tapi KREATIF, kalian ga usah khawatir, selalu ada jalan untuk kalian
yang mau melakukan lebih. Nih berikut ada beberapa hasil modif fasilitas
kamar yang bisa menjadi inspirasi buat kalian. Info lebih lanjutnya
bisa kalian liat di kaskus. Disana kalian akan medapatkan informasi yang patut dicoba. Seperti membuat cooling pada laptop, lampu belajar, lampu emergency, pemanas kopi atau air, dsb. Semua itu gratisss ga perlu modal cukup memanfaatkan benda-benda bekas disekitar kita dan sentuhan kreatifitas kalian.
Nah.. lain di kaskus lain di cerita saya.
Tips
dan hasil yang ada di postingan kaskus mungkin akan menjadi mudah bagi
kalian yang KREATIF dan memiliki pemahaman lebih dalam bidang elektro.
Trus gimana buat kita yang GA PUNYA MODAL dan GA KREATIF??? Nah loh..
Ga usah GALAU..
Di
sini saya akan berbagi khusus untuk orang-orang yg tadi saya sebutkan,
‘perlu diperhalus Orang yang kebetulan gak punya modal dan kurang
kreatif’ ada beberapa tips atau saran yang TIDAK dianjurkan untuk ditiru
KECUALI dalam keadaan DARURAT. INGAT!!! Dalam keadaan DARURAT saja!
Berikut pemaparan dua benda elektronik yang bisa mengisi kegunaan alat elektronik lainnya.
Pertama, jika kalian HANYA memiliki setrika di kosan tapi ga punya benda elektronik lainnya, seperti kompor, rice cooker
atau alat pemanas air, ga usah pusing. Dengan sedikit ide gila nan
ekstrim kalian bisa melakukan itu semua hanya dengan satu benda. All in one.
Caranya,
setrika yang sudah disambungkan ke listrik di balik 180° sampai posisi
setrika menengadah ke atas, kemudian simpan wadah/gelas cekung (diameter
wadah/gelas tidak boleh lebih dari ±15 cm, ya kira-kira seukuran mug
atau toples sosis so nice ) di atas setrika tersebut. Agar
masakan matang merata pilih bahan dari alumunium, kemudian tunggu sampai
masakan matang. Kelemahan dari metode ini adalah waktu pematangan pada
saat memasak nasi cukup lama dari biasanya. Kalian masak beras pada
saat akan berangkat kuliah dan menjadi nasi pada saat nanti kalian
pulang kuliah. Ya begitulah kira-kira gambaran yang bisa saya
deskripsikan (hiperbola :D)
Tips yang kedua: ketika rice cooker menjadi satu-satunya
benda elektronik yg kalian miliki, ketahuilah bahwa dengan benda itu
kalian bisa mendapatkan kelengkapan fasilitas di kamar kalian, seperti
setrika, kompor, pemanas air, dengan alat itu kalian bisa membuat nasi
goreng, martabak telor, membuat kue, membuat pudding, dsb.
Cara menggunakan rice cooker menjadi setrika cukup mudah, isi teplon yang ada pada rice cooker
dengan air (volume air yang ada pada teplon akan mempengaruhi kerapihan
pada baju yang kalian setrika, semakin banyak volume air dalam teplon
maka baju yg disetrika akan lebih mudah rapi. Hai ini berbanding lurus
dengan teori fisika yang menyatakan bahwa ketika massa suatu benda itu
lebih besar maka tekanan yang dihasilkan pun akan jauh lebih kuat).
Kemudian panaskan air tersebut, setalah dirasa cukup panas, keluarkan
teplon dari tempatnya, lalu tempelkan dan elus-elus secara perlahan pada
pakaian yang akan di setrika. (perlu diingat saat mengeluarkan teplon
dari tempatnya gunakan lap untuk menyempal agar tidak panas di tangan).
Hidup itu mudah, ngekos itu simple, Ciptakan ide-ide baru yang bermanfaat minimal untuk diri kita sendiri. So let’s try…
INGAT
tulisan ini tidak dianjurkan untuk ditiru dan hanya boleh dilakukan
oleh orang-orang professional “professional ga modalnya”. LOL